Sangat penting untuk mengetahui jenis sakit kepala
yang anda alami – tension cluster, sinus, rebound atau migraine- sehingga
penanganan yang tepat dapat kita lakukan. Pada penelitian tahun 2004, 80 5
pasien yang merasa menderita atau didiagnosa oleh dokter mengalami Sakit Kepala
Sinus –namun tidak satupun tanda-tanda dari Sinus terlihat- bahkan mereka
memenuhi kriteria dari Migrain. Dan dua per tiga 2/3 pasien-pasien tersebut
mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap penanganan medis yang untuk keluhan
mereka. Berikut adalah tips untuk mengenali sakit kepala yang anda Rasakan.
Tension headache adalah jenis sakit kepala yang
paling umum, seperti terasa sakit yang konstan atau tekanan di sekitar kepala,
terutama di bagian kepala belakang dan leher. Tidak se-sakit Migrain, ia tidak
disertai Mual dan muntah, dan ia jarang membuat seorang penderita untuk
berhenti melakukan aktifitasnya. Dengan memgkonsumsi Aspirin, Ibuprofen, atau
acetaminophen (Tylenol) sudah cukup untuk meredakan sakitnya. Para ahli yakin
bahwa ini disebabkan kontaksi leher dan otot kulit kepala, dan kemungkinan
membuat perubahan pada cairan otak.
Cluster
headaches
Cluster headache (sakit Kepala
klaster) lebih banyak diderita pria daripada wanita, yang terjadi secara
berulang-ulang dalam siklus tertentu. Sakit kepala ini terjadi secara tiba-tiba
dan dengan rasa sakit yang berbeda, disertai rasa sakit pada satu sisi kepala
yang diserati juga mata berair, hidung tersumbat pada waktu bersamaan. Selama
serangan ini, penderita sering tidak dapat beristirahat dengan tenang dan
berbeda dengan kondisi orang yang saat mengalami migraine. Penyebabnya masih
tidak diketahui, tetapi mungkin ada hubungannya dengan genetic. Tidak ada
obatnya, tetapi obat-obatan dapat mengurangi frekuaensi dan durasi serangan.
Sakit Kepala Sinus
Ketika sinus sudah meradang, biasanya karena
infeksi, itu akan menyebabkan sakit. Biasanya disertai demam, dan jika perlu
harus didiagnosa menggunakan MRI atau CT scan (yang dapat mendeteksi perubahan
tingkat cairan), atau dengan pencitraan melalui fiber-optic scope untuk melihat
kemungkinan adanya nanah. Sakit kepala yang dikarenakan infeksi sinus dapat
ditangani dengan memberikan antibiotic, serta antihistamin atau dekongestan
Rebound
headaches
Terlalu Sering mengkonsumsi Pereda sakit kepala bisa
menyebabkan sakit kepala rebound.termasuk konsumsi berlebihan dari aspirin,
acetaminophen (Tylenol), or ibuprofen (Motrin, Advil), bahkan obat resep
dokter.
“Kebanyakan pasien yang kami jumpai di pusat sakit
kepala dengan keluhan sakit kepala harian mengkonsumsi obat secara berlebihan,”
Kata Stewart Tepper, MD, director of
research at the Center for Headache and Pain at the Cleveland Clinic
Neurological Institute
"Mereka berada pada komidi putar dan mereka
tidak bisa keluar," kata Dr Tepper. "Mereka terus minum obat
secara berlebihan, mereka tetap mengalami sakit kepala lagi, dan sehingga
pasien menjadi lebih dan lebih putus asa Saat itulah mereka akhirnya datang ke
spesialis sakit kepala untuk memperbaiki system perawatan mereka..."
Sebuah teori mengatakan bahawa obat-obatan yang berlebihan dapat mengakibatkan otak berpindah posisi pada keadaan nyaman, yang memicu sakit kepala. Teori lainnya mengatakan, bahwa sakit kepala disebebkan karena tingkat obat-obatan yang berlebih pada aliran darah.Satu teori adalah bahwa obat terlalu banyak dapat menyebabkan otak untuk pindah ke keadaan tereksitasi, memicu sakit kepala lebih. Lain adalah bahwa sakit kepala adalah gejala penarikan sebagai tingkat tetes obat dalam aliran darah.
Migraine
Sakit kepala migrain disebabkan olehi gangguan syaraf yang dapat bersifat genetikdan dapat dikenali dengan ciri-ciri berikut:
Sebuah teori mengatakan bahawa obat-obatan yang berlebihan dapat mengakibatkan otak berpindah posisi pada keadaan nyaman, yang memicu sakit kepala. Teori lainnya mengatakan, bahwa sakit kepala disebebkan karena tingkat obat-obatan yang berlebih pada aliran darah.Satu teori adalah bahwa obat terlalu banyak dapat menyebabkan otak untuk pindah ke keadaan tereksitasi, memicu sakit kepala lebih. Lain adalah bahwa sakit kepala adalah gejala penarikan sebagai tingkat tetes obat dalam aliran darah.
Migraine
Sakit kepala migrain disebabkan olehi gangguan syaraf yang dapat bersifat genetikdan dapat dikenali dengan ciri-ciri berikut:
- Setidaknya terjadi 5 kali sakit kepala
- Berlangsung antara empat jam dan 72 jam
- Memiliki setidaknya dua dari empat tanda berikut: nyeri satu sisi, nyeri berdenyut, sedang hingga nyeri berat, dan nyeri yang mengganggu, diperburuk dengan tidak dapat melakukan aktifitas
- Memiliki setidaknya satu fitur yang terkait: mual dan / atau muntah, atau, jika tidak terlihat semua gejalah tersebut, maka kepekaan terhadap cahaya dan suara.
Contact Person:
Daniel
SMS / WhatsApp : 085648478734
Blackberry Messengger : D0DE0ED7
MOHON INFORMASI INI DITERUSKAN.
SEMOGA BERMANFAAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar